Sabtu, 26 Juli 2014 - Momentum menjelang lebaran membawa keberkahan bagi PT Gajah Tunggal
Tbk. Produsen ban ini mencatat hingga Mei tahun ini penjualannya di
ritel-ritel meningkat 10% dibandingkan tahun lalu.
Arijanto Notohardjo, General Manager Marketing and Sales Retail Gajah
Tunggal mengatakan, pada Januari sampai Mei Gajah Tunggal telah menjual
sekitar 23.000 hingga 26.000 unit per bulan. Jika dikomulasi maka
penjualan selama lima bulan pertama tahun ini mencapai 115.000 sampai
130.000 unit ban. "Jumlah tersebut naik 10% dibanding tahun lalu,"
ungkapnya.
Untuk seluruh tahun, penjualan ritel Gajah Tunggal ditargetkan
mencapai 320.000 unit. Untuk mengenjot penjualan ritel, emiten berkode
GJTL ini berencana membangun outlet baru hingga mencapai 102 outlet.
"Hingga Juni kami telah menambah 7 outlet baru, jadi total saat ini kami
memiliki 89 unit outlet," katanya. Itu berarti hingga akhir tahun,
Gajah Tunggal akan membangun 13 ritel baru.
Perusahaan ini rencananya akan membangun outlet penjualan di kota-kota
kedua (seconday city), seperti Kupang, Muara Bango, dll. Untuk membuka
satu outlet baru Gajah Tunggal menginvestasikan sekitar Rp 400 juta
hinga Rp 600 juta. Hingga akhir tahun Gajah TUnggal menargetkan
pertumbuhan untuk outlet sebesar 25%.
Catharina Widjaja, Direktur Gajah Tunggal menambahkan, kontribusi
ritel hingga kini masih kecil tanpa mengatakan nominalnya. "Ritel saat
ini masih kecil, karena tujuan ritel untuk meningkatkan branding produk
ke pasar retail. Kalau dari penjualan tahun lalu ritel hanya kontribusi
sekitar 14-15%" ungkapnya kepada KONTAN, Selasa (22/7). Pada tahun lalu,
Gajah Tunggal membukukan penjualan sebesar Rp 13.35 miliar.